Firewall di Mikrotik adalah sistem keamanan yang berfungsi untuk melindungi jaringan dari ancaman di internet. Firewall Mikrotik memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengatur network yang boleh mengakses jaringan dan yang tidak diperbolehkan
Membatasi port yang bisa masuk dan keluar dari router
Menyaring alamat IP, protokol port, antarmuka jaringan, alamat MAC sumber, dan opsi TCP (Transmission Control Protocol)
Firewall bekerja dengan cara membatasi akses ke jaringan dan sistem berdasarkan kriteria tertentu. Firewall akan mengatur aturan dan kebijakan yang menentukan siapa yang dapat mengakses jaringan dan sistem, serta jenis data apa yang diperbolehkan masuk dan keluar dari jaringan. Firewall Mikrotik termasuk dalam kategori firewall stateful yang dapat mengungkap paket yang tidak terlibat dalam koneksi dan tidak dapat diandalkan.